Diperkirakan cahaya tersebut datang dari obyek berjarak 13 miliar tahun cahaya dari Bumi.
VIVAnews - Bintang-bintang yang pertamakali muncul di
seluruh alam semesta ini sudah lama mati. Akan tetapi, cahaya mereka masih
bersinar sehingga masih tetap memberi petunjuk pada kita seperti apa rupa jagat
raya saat ia baru lahir.
Sekelompok astrofisikawan yang dikepalai Harvey
Moseley, astrofisikawan dari Goddard Space Flight Center, NASA, yakin bahwa
mereka telah mendeteksi cahaya lemah datang dari bintang-bintang yang lahir di
awal dimulainya waktu.
“Alasan cahaya tersebut sangat lemah karena ia
datang dari jarak yang sangat jauh, mereka berada di ujung terjauh alam
semesta,” ucap Mosley, seperti dikutip dari Science Daily, 6 Februari 2011.
Mosley menyebutkan, setelah big
bang, dentuman maha dahsyat yang diperkirakan menjadi pertanda
dimulainya waktu, alam semesta tetap gelap selama 200 juta tahun.
“Kini, dari gambar-gambar yang kami dapatkan,
kami dapat melihat cahaya yang datang dari obyek berjarak 13 miliar tahun
cahaya dari Bumi,” ucapnya. “Kami melihat apa yang disebut orang sebagai cahaya
pertama di alam semesta yang terbentuk setelah big
bang.”
Menggunakan gambar-gambar yang diambil oleh
Spitzer Space Telescope, astronom pertama-tama menghapus cahaya yang datang
dari bintang-bintang atau galaksi lain yang lebih dekat. Setelah bersih,
sinar-sinar yang tersisa di latar belakangan diyakini merupakan sinar yang
pertama kali muncul.
“Saat masih muda, alam semesta sangat panas,
kemungkinan ia penuh dengan objek-objek yang memancarkan cahaya secara lebih
intens dibandingkan obyek-obyek luar angkasa saat ini,” kata Alexander
Kashlinsky, astrofisikawan NASA lainnya.
Menurut peneliti, obyek yang memancarkan cahaya
tersebut bisa jadi merupakan sebuah bintang berukuran ratusan kali lipat lebih
besar dibanding Matahari, atau sebuah black holeyang sangat raksasa.
“Apapun obyek itu, gambar-gambar yang didapat
membawa kita selangkah lebih dekat untuk memahami bagaimana alam semesta
lahir,” kata Kashlinsky.
Sumber : vivanews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar